biji kopi mengandung cafein yang dapat merangsang kerja jantung dan otak, menurut sebagian orang kopi yang sudah di makan binatang luwak kandungan kafein nya menjadi lebih renda, dan khasiat kopi luwak bisa menambah stamina dan membuat tubuh jadi toleran, sehingga tahan terhadap cuaca dingin dan melagahkan tenggorokan di tempat yang panas,
inilah khasiat kopi luwak,
di pagaralam sumatera selatan sangat mudah di temukan kotoran luwak di perkebunan kopi milik rakyat di setiap musim panen raya kopi, luasnya lahan kopi seakan sejauh mata memandan adalah tanaman kopi,
sebelum petani tau harga kopi luwak jauh lebih tinggi dari harga biji kopi petani tidak begitu menghiraukan kopi luwak di perkebunan mereka, karena mereka harus mengejer pekerjaan memetik buah kopi supaya cepat selesai, sebeb jika tidak maka akan banyak kopi yang rontok, karena petani menanam kopi jenis robusta yang produksinya tinggi dan dapat matang serentak di setiap musim panen raya di bulan juni dan juli,
petani barulah tau harga kopi luwak begitu mahal semenjak banyak di tampilkan di media masa mengenai halal haram nya,
sejak itulah banyak petani yang mengumpulkan karena mereka penasaran apakah rasanya memang jauh berbeda dengan yang biasa mereka minum, selama ini sebagian petani ada yang jijik melihat kotoran binatang luwak,
pagaralam adalah daerah penghasil kopi terbesar di indonesia, kopi sudah di budidayakan semenjak zaman pemerintahan belanda, sehingga petani sudah turun menurun mengusahakan kopi, harga biji kopi sangat berpengaruh dengan perekonomian di pagaralam, karena semua pedaganang ikiu merasakan kuntungan apabila harga biji kopi sedang tinggi, begitu juga bila harga sedang jatuh, pedagang pun ikut merasakan penurunan penghasilan,
kalau sedang musim panen raya banyak pedagang yang datang dari daerah lain yang datang ke pagaralam hanya untuk berdagang, setalah selesai musim panen mereka kembali ke daerah mereka,
di pagaralam memang cukup aman untuk pedagang yang datang di daerah lain, sehingga banyak pedagang keliling yang berdagang, di pagaralam sumatera selatan tidak ada yang namanya preman, masyarakat nya sling mnghormati terhadap pendatang, dan sangat mudah untuk bersahabat,
kami petani di pagaralam sumatera selatan yang jual kopi luwak, pemasaran kami sudah sampai ke korea, pembeli kopi luwak dari korea datang langsung ke alamat kami,
kalau pembeli kopi luwak dari korea tidak berbicara soal khasiat kopi luwak, yang dia harapkan adalah kemurnian nya, dan cara pengolahan nya.